Rapat ini dihadiri langsung oleh Kepala Bappeda Prov. Sulteng Christina Shandra Tobondo, Kadis Kominfo Santik Prov. Sulteng Sudaryano R. Lamangkona, Biro Administrasi Pimpinan, Kadis Kebudayaan Prov. Sulteng Andi Kamal Lembah.
Dari hasil diskusi pada rapat lanjutan tersebut, menghasilkan kesepakatan yaitu, Gubernur menempuh perjalanan darat menuju Wuasa untuk melakukan kegiatan apel pemuda, yang dilanjutkan menuju situs megalitik yang berada di daerah Watunongko dan berakhir di Wanga untuk menginap didaerah tersebut.
Mengingat juga akan kondisi Gubernur saat ini, peserta rapat membuat plan B yang mana dalam perjalanan menuju tempat pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith tersebut, Gubernur menempuh perjalanan menggunakan jalur udara atau helikopter.
Tidak hanya itu, dalam rangka pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith juga akan dilakukan seminar nasional yang akan dilakukan di salah satu kampus yang ada di Kota Palu, dengan menghadirkan narasumber yang berasal dari Dirjen Kebudayaan, Pemerintah, serta Kepala Balai Pelestarian Wilayah. Adapun apabila terdapat opsi lain, nantinya dapat ditambahkan.
Sebagai tindak lanjut dari seminar nasional tersebut, akan di follow up untuk dibawa ketingkat internasional. Rudi Dewanto menjelaskan, atribut yang digunakan pada saat acara pencanangan dan seminar nasional kiranya dapat segera diusulkan. Adapun usulan-usulan OPD terkait untuk segera dikonfirmasikan.
Diakhir rapat tersebut, Rudi Dewanto mengharapkan agar harapan Gubernur dalam mengembangkan wisata ini dapat terpenuhi dengan baik dan lancar.
Sumber: Diskominfo Santik selaku Humas Pemprov. Sulteng
