Ruas jalan Mepanga-Pasir Putih sudah bertahun-tahun terkesan tidak mendapat pemeliharaan dari Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah, pasalnya sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan tersebut
Sementara diduga anggaran pemeliharaan rutin jalan provinsi setiap tahun di anggarkan melalui APBD I Provinsi, kuat dugaan anggaran pemeliharaan rutin pada ruas jalan provinsi Mepanga-Pasir Putih tidak di kerjakan oleh pihak Dinas Bina Marga
Jangankan di gunung pak, dari mulai star dari pertigaan jalan nasionan Mensung saja, itu di beberapa titik sudah seperti lokasi persawahan beceknya, Ungkap Rapli salah seorang pengendara yang di temui di SPBU Mensung belum lama ini
Kalau kondisi di pegunungan, itu hancur dan sudah sangat sulit di hindari lubang-lubang besar yang ada di badan jalan, artinya kalau memang benar, ruas jalan tersebut(mepanga-pasir putih) ada anggaran pemeliharaan rutin setiap tahun
Tentunya hal itu perlu di pertanyakan kepada Dinas Bina Marga Sulteng, di mana dan kapan mereka melakukan pemeliharaan pada ruas jalan Mepanga-Pasir Putih, tutup Rapli dengan mimik bertanya-tanya
Sesemntara Antoh, salah seorang pemerhati kontruksi mengatakan, pada ruas tersebut memang telah di alokasikan anggaran APBD tahun 2023, dan telah selesai proses lelangnya, kalau tidak keliru pemenangnya Cv.Bintang Abadi
Namun saya mendapat informasi, penetapan pemenang dari tim pokja tersebut dibatalkan oleh pihak Dinas Bina Marga Sulteng, sebagai pengellah anggaran tersebut.
Informasi yang berhasil di himpun media ini, anggaran pada paket Rekontruksi Jalan Ruas Mepanga-Pasir Putih sebesar Rp.7.398.135.537 melalui APBD Tahun 2023
Dan sampai berita ini di tanyangkan, media ini belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Dinas Bina Marga, Kepala Bidang Bina Marga, Asbudianto yang di kirimkan konfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan.