Palu, jejaksulteng.com - Sulawesi Tengah - Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina membuka secara resmi Coaching Clinic Arsitektur RPJPD Kinerja Tahun 2023 dalam rangka mendorong percepatan pembangunan daerah, untuk mewujudkan Dulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju. Bertempat, di Ruang Nagana Bappeda Provinsi Sulteng. Kamis, (21/12/2023)
Dalam kesempatan itu, Sekdaprov Novalina menyampaikan bahwa mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) perlu dilakukan perubahan secara menyeluruh mulai dari reformasi birokrasi sampai pada kualitas perencanaan pembangunan daerah yang baik.
"Selaku pribadi dan atas nama pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran narasumber pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama panitia penyelenggara yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama terhadap percepatan pembangunan daerah Provinsi Sulteng." Ucap Novalina mengawali sambutannya
Novalina juga mengungkapkan, terdapat 21 area perubahan reformasi birokrasi, diantara yang menjadi jantungnya adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang terdiri dari empat komponen penilaian yaitu ; perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi.
Lebih lanjut, Kata Novalina, beberapa upaya konkrit yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan SAKIP, yaitu ; pertama, membentuk tim pengelola reformasi birokrasi internal atau Strategic Transformation Unit (STU) tahun 2023.
Kedua, menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menegakkan kepatuhan atas standar-standar bagi pelaksanaan program reformasi birokrasi.
Ketiga, melaksanakan komunikasi secara berkala dengan para pemangku kepentingan, dan melaporkan kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi kepada gubernur.
Keempat, melakukan pemagangan tim STU ke pemerintah jawa barat sebagai tindak lanjut kerjasama antara Pemprov Sulteng dan Pemprov Jabar.
Lebih jauh, Sekdaprov menuturkan bahwa hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sulawesi tengah dalam dua tahun terakhir yang telah dilaksanakan oleh Kementerian PAN-RB menunjukkan indeks sakip provinsi sulawesi tengah hanya mengalami kenaikan 1,2 point dengan predikat masih BB, yaitu tahun 2022 sebesar 70,46 point meningkat menjadi 71,80 point pada tahun 2023.
"Saya berpesan khususnya kepada seluruh pejabat di lingkungan pemerintahan serta pemangku kepentingan untuk memanfaatkan kesempatan coaching clinic ini dengan sebaik-baiknya"harapnya
Turut hadir : Unsur Forkopimda Provinsi Sulteng, Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulteng, Narasumber dari Jawa Barat serta pejabat terkait lainya.
Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Foto : Biro Administrasi Pimpinan
