Parigi - jejaksulteng.com - Dalam upaya membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki wawasan keagamaan yang kokoh, kegiatan Kemah Dakwah dan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tingkat Madrasah Tsanawiyah (M.Ts) Se-KKM Wilayah 1 Parigi resmi dibuka pada Senin (13/1/2025), di Dusun I Perumahan Nelayan, Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan.
Kegiatan yang mengusung tema "Bersama Dalam Ukhuwah Membangun Persaudaraan Remaja Islam Yang Berlandaskan Adab dan Akidah Islami di Era Modern" ini dihadiri oleh sekitar 600 peserta yang terdiri dari siswa-siswi dari 14 M.Ts.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Kantor Kemenag Parigi Moutong, H. Asat Latopada, S.Ag, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Kapolres Parigi Moutong yang diwakili oleh Kanit Bintibsos Satbinmas, Aiptu Zulham, bersama Kanit Binpolmas Aiptu Arwin Abubakar; Kepala Puskesmas Desa Sumbersari, Bapak I Gede Budiaso, Danramil Parigi yang diwakili oleh Babinsa Peltu I Nyoman Tantra, serta Camat Parigi Selatan yang diwakili oleh Kasi Pembangunan, Iskandar.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Tindaki, Bapak Samsurizal, dan pimpinan serta dewan guru dari 14 Madrasah Tsanawiyah yang tergabung dalam KKM Wilayah 1 Parigi.
Tim Da’i Polri yang turut hadir dalam acara ini, antara lain Aiptu Erwin L., Aiptu Irwan, juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini, dengan harapan dapat mempererat ukhuwah dan memperkuat semangat persatuan di kalangan generasi muda Islam.
Dalam kesempatannya, Aiptu Erwin mengatakan, Kemah Dakwah ini akan berlangsung selama tiga hari ini, memiliki tujuan mulia untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada para remaja Islam, antara lain mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada para remaja Islam, antara lain mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut, Aiptu Erwin menyampaikan pesan untuk menghindari penyebaran informasi yang dapat menimbulkan fitnah, khususnya yang beredar melalui media sosial.
"Kami mengimbau untuk selalu mewaspadai paham-paham radikal yang bisa merusak keyakinan beragama dan berbangsa," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kemah Dakwah dan Porseni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Tim Da’i Polri dan pihak Kepolisian yang telah hadir dan memberikan dukungan dalam kegiatan ini.
Ke depan, panitia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk membangun karakter dan akidah yang kuat di kalangan remaja Islam di wilayah Parigi.
Dengan semangat kebersamaan dan ukhuwah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, serta tangguh menghadapi tantangan zaman.
